1. Patung ini dibuat dari 11 liter darah manusia
Photo: Martin Louis/New India Express
Seorang pria India yang dikenal dengan sebutan Hussaini ini baru saja memamerkan sebuah karya seni yang terbuat dari darah manusia.Tak tanggung-tanggung, patung kepala? J. Jayalalitha, Kepala Menteri negara bagian Tamil Nadu, itu dibuat dari 11 liter darah manusia yang telah dibekukan. Darah tersebut dikumpulkan dari darah pelukis sendiri dan 32 muridnya.
Hussaini adalah seorang pematung dan guru memanah dari Chennai yang memiliki ide tidak biasa untuk merayakan ulang tahun J. Jayalalitha yang ke-65?
Hussaini rupanya ingin mengucapkan terima kasih kepada politisi tersebut karena telah mendukung perkembangan olahraga panahan di India. Untuk itu, dalam interval tiga bulan, Hussaini menyedot darahnya secara bertahap.
Kemudian darah itu disimpan selama delapan tahun terakhir, sembari menunggu kesempatan untuk menggunakannya sebagai media untuk patung. Sayangnya, kala itu Hussaini hanya memiliki 6,5 liter darah, sedangkan proyek khususnya membutuhkan 11 liter.
Untungnya, 32 murid memanahnya bersedia untuk menyumbangkan 4,5 liter darah tambahan yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan proyek tersebut.
"Darah merupakan simbol dari keberanian dan pengorbanan Tamil Thaai - ibu dari Tamil. Jadi, ini adalah wujud rasa hormat saya untuk pak menteri," kata Hussaini kepada New India Express.
Hal pertama yang dilakukan Hussaini untuk membuat patung darahnya adalah menyiapkan tanah liat. Kemudian menyiapkan cetakan silikon yang diisi dengan campuran tanah liat dan 11 liter darah. Cetakan itu dibekukan pada suhu -27 derajat Celcius, selama dua bulan. Seram juga ya!
2. Melukis dengan pesawat jet
Princess Tarinan von Anhalt.
Seorang seniman asal Florida, Princess Tarinan von Anhalt menciptakan karya seni abstrak dengan melemparkan kaleng dan botol cat ke udara dan membiarkan angin kencang yang dihasilkan oleh mesin jet memercikkan cat itu ke atas kanvas. Ini mungkin bisa menjadi "kuas" paling mahal yang pernah digunakan dalam melukis. Betapa tidak, klien Princess Tarinan harus membayar sebanyak USD 50.000 (Rp 486 juta) hanya untuk menontonnya melukis dengan cara unik itu.
Jet Art adalah seni melukis yang menggunakan arus udara dari mesin jet untuk menciptakan bentuk-bentuk abstrak di atas kanvas. Teknik ini diciptakan pada tahun 1982 oleh Prince Jurgen von Anhalt dari Austria. Setelah ia meninggal, teknik itu diwariskan kepada istrinya, Princess Tarinan von Anhalt, yang kemudian menjadi wanita pertama yang menggunakan teknik melukis unik itu pada tahun 2006.
Princess Tarinan, seperti dilansir Odditycentral (6/5), telah menggunakan Jet Art untuk menghias pakaian, termasuk pakaian olahraga, renang, dan celana jeans, yang biasa ia pamerkan di berbagai fashion show. Walau menggunakan kekuatan mesin jet untuk menciptakan karya seni terbilang sangat unik, tetap saja praktik ini tergolong berbahaya.
Pekan lalu, seniman wanita ini diundang untuk merayakan HUT ke-50 Learjet, sebuah brand pesawat pribadi, dengan melukis kanvas 101 hanya dalam waktu dua hari. Percaya atau tidak, itu jauh lebih sulit daripada sekedar melemparkan cat ke udara dan membiarkan mesin jet melakukan sisanya.
Princess Tarinan bahkan harus menghalau angin yang kekuatannya beberapa kali lebih besar daripada badai - yang suhunya bisa mencapai 500 derajat Fahrenheit (260 derajat Celcius). Dibutuhkan lebih dari sebuah jet, beberapa kaleng cat dan kanvas untuk membuat Jet Art. Sang putri juga harus menyewa pilot untuk mengikuti perintah yang tepat dan menyalakan mesin dengan sedikit tenaga. Karena jika mesin dinyalakan dengan kekuatan penuh, seniman itu mungkin bisa ikut terbang ke udara.
Princess Tarinan juga memiliki awak asisten yang membantunya mengatur kanvas dan menjaganya tetap stabil saat ia melukis. Seperti yang dapat Anda bayangkan, Jet Art tampaknya merupakan teknik yang cukup mahal bagi seniman rata-rata. Ketika Jurgen von Anhalt datang dengan gagasan itu, ia membutuhkan lebih dari dua tahun untuk meyakinkan pemilik jet untuk meminjamkan mesin mereka kepadanya, tetapi begitu ia menampilkan karya-karya pertamanya kepada dunia, karyanya menjadi sangat populer dan terkesan mewah di kalangan selebriti.
Kini, Jet Art sering dijadikan sebagai hadiah kejutan ulang tahun di kalangan konglomerat dan penguasa, yang rela membayar sampai USD 50.000 (Rp 486 juta) hanya untuk menonton Princess Tarinan membuat sebuah karya seninya.
Coba lihat bagaimana aksi Princess Tarinan von Anhalt saat melukis, cek disini!
3. Mengukir pisang
Photo by Kotaku
Keisuke Yamada adalah seorang seniman otodidak asal Jepang yang mahir mengukir pisang. Hanya dengan menggunakan sendok dan tusuk gigi, seniman muda ini dapat menciptakan karya seni yang luar biasa unik.Mengukir pisang tentu bukan hal yang mudah, melainkan butuh keahlian khusus. Selain memiliki tekstur buah yang rapuh, warna daging pisang juga cepat berubah. Untuk menyebarkan karyanya, seniman 26 tahun itu rajin mengunggah foto-foto karyanya ke situs seni Jepang, Pixiv.
Dalam wawancaranya dengan beberapa situs terbesar di dunia, Keisuke mengungkapkan bahwa dirinya bekerja sebagai tukang listrik di siang hari, dan menjadi seorang ahli pemahat pisang pada malam hari. Dia juga menambahkan bahwa seni memahat pisang tidaklah semudah yang dibayangkan.
Dia harus selalu berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan semua karyanya. Satu pahatan harus selesai dalam waktu kurang dari 30 menit. Terhitung sejak pisang dikupas dan terkena udara. Memahat terlalu lama dapat membuat daging pisang berubah warna menjadi coklat.
4. Bermodal pulpen, seniman ini ciptakan karya luar biasa
Photos: Gareth Edwards/Facebook
Seniman Inggris, Gareth Edwards, menarik perhatian publik dengan kepiawaiannya melukis dengan pulpen. Dia pun berhasil menciptakan berbagai potret realistis selebriti seperti Audrey Hepburn, Walt Disney, Natalie Portman dan Humphrey Bogart."Saya memilih melukis dengan pulpen karena saya malas meraut pensil atau merapikan cat," ungkap Gareth.
Gareth yang awalnya hanya iseng menggambar dengan pulpen, ternyata menjadi kecanduan untuk membuat potret realistis. Beberapa potret selebriti yang digambarnya bahkan terlihat begitu hidup, meski sebetulnya itu hanyalah lukisan hitam-putih yang dilukis dengan media sederhana, yakni pulpen.
"Dari semua media yang pernah saya gunakan dalam menggambar, pulpen menjadi salah satu yang paling sulit untuk saya kuasai, dan itu membutuhkan gerakan tangan yang sangat halus, fokus, dan ketelatenan," katanya ketika diwawancarai My Modern Metropolis.
Untuk menyelesaikan setiap gambarnya, Gareth membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 minggu, atau bahkan lebih. Semua tergantung pada ukuran potret.
Coba lihat bagaimana kepiawaian Gareth dalam melukis, klik disini.
5. Wajah selebriti dunia diukir pada lipstik mahal
Photo by rocketnews24
Barang apa pun bisa diubah menjadi sebuah karya seni luar biasa oleh tangan-tangan kreatif. Pernah terbayang jika wajah Anda diabadikan dalam sebuah lipstik mahal? Well, seorang seniman kreatif dari Singapura, May Sum, berhasil menarik perhatian dunia setelah memamerkan hasil karyanya yang berupa ukiran wajah-wajah artis dunia pada lipstik merek ternama. Beberapa selebriti terkenal seperti Lady Gaga dan Audrey Hepburn menjadi inspirasinya dalam mengukir lipstik.
Beberapa lipstik merek ternama seperti Yves Saint Laurent dan Estee Lauder menjadi bahan dasar untuk karyanya. Karena bahan baku yang digunakan dalam pembuatan karya seni ini tidak murah, May menjual karyanya dengan harga mulai dari USD 600 atau sekitar Rp 6,7 juta.
Seperti dilansir rocketnews24, May menamai hasil karyanya Strong Women atau Wanita Kuat. Tertarik untuk memiliki karya seni luar biasa ini?
6. Ukiran kayu terpanjang di dunia
China memiliki sejarah panjang dalam seni pahat kayu. Selama berabad-abad, para master seni pahat di China menghasilkan berbagai karya menakjubkan yang dikenang hingga sekarang.
Kini, seorang seniman kreatif asal China, Zheng Chunhui, menampilkan sebuah ukiran kayu yang telah dipahatnya selama empat tahun. Ukiran yang dipahat pada sebatang kayu berukuran sepanjang 12 meter itu menggambarkan suasana Festival Qingming.
Seperti yang bisa Anda bayangkan, Zheng membutuhkan banyak kesabaran untuk bisa menyelesaikan karyanya. Tetapi, itu semua tentunya tak sia-sia.
Selain mendapat pujian dari berbagai pihak atas kesuksesannya membuat karya fenomenal tersebut, Zheng juga tercatat sebagai pemegang rekor ukiran kayu terpanjang di dunia dalam Guinness Book of Records. Sebagaimana dilansir odditycentral, ukirannya memiliki panjang 12,286 meter, lebar 3,075 meter dan tinggi 2,401 meter.
Simak juga artikel menarik selanjutnya : 5 Foto Yang Akan Menguji Tingkat Adrenalin Anda.