Inilah Kisah Nyata Guru yang Alergi Sekolah, Tak Bisa Pegang Pena dan Pakai Papan Tulis

Ditulis oleh: - -

Inilah Kisah Nyata Guru yang Alergi Sekolah, Tak Bisa Pegang Pena dan Pakai Papan Tulis
Seperti yang kita ketahui bahwa aktivitas mengajar seperti memberi nilai, menulis pelajaran di papan tulis, dan dan bahkan duduk di depan kelas, merupakan hal yang biasa bagi seorang guru. Akan tetapi tidak bagi Michael Steer (36). Ia mengalami alergi terhadap kalium dikromat (K2Cr2O7), yang membuatnya tak bisa melakukan aktivitas layaknya seorang guru di sekolah.

Michael meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai seorang karyawan bank untuk menjadi seorang guru matematika. Sayangnya dengan kondisi alerginya tersebut ia bahkan merasa 'tersiksa' setiap kali masuk ke ruang kelas. Alergi terhadap kalium dikromat membuatnya mengalami reaksi alergi yang menyakitkan jika menyentuh barang-barang yang ada di dalam ruang kelas seperti tinta, papan tulis, penggaris, lem, pena, layar komputer, dan bahkan kursi.

Kondisinya ini juga membuat Michael beberapa kali harus menggunakan sarung tangan saat mengajar di Thornhill Community Academy, Kanada. Ia melakukan ini untuk mencegah alerginya kambuh.

"Beberapa kondisi kulit tersebut awalnya benar-benar menyiksa. Saya tidak bisa memegang alat tulis, tidak dapat menyentuh papan, dan tidak dapat menandai tugas siswa dengan pena merah. Setiap hari saya bangun dan bekerja dengan rasa khawatir. Saya alergi terhadap seluruh isi sekolah," tutur Michael, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (30/10/2013).
Inilah Kisah Nyata Guru yang Alergi Sekolah, Tak Bisa Pegang Pena dan Pakai Papan Tulis
Michael mengidap alergi kalium dikromat sejak kecil. Alergi ini bisa dibilang cukup menyulitkan karena hampir dimiliki oleh sebagian besar produk yang ada saat ini. Kalium dikromat digunakan dalam zat pewarna, perekat, ponsel, foto berwarna, kertas, cat, sepatu, semir kayu, dan sabun. Bersentuhan sedikit saja dengan benda-benda tersebut, alerginya akan segera kambuh.

"Ketika saya kontak dengan bahan kimia tersebut, tangan saya akan membengkak, muncul luka, terasa kaku dan sulit digerakkan. Ketika dokter pertama kali mendiagnosis saya, ia memberi saya daftar seluruh hal bisa memicu alergi saya, di antaranya pesawat, seragam tentara, korek api, dan bahkan ayam mentah," tutur Michael.

Meskipun demikian, Michael tak cepat menyerah dan tetap berusaha untuk beradaptasi. Tetap ingin mengabdikan dirinya sebagai seorang pengajar, ia mencoba untuk tidak membiarkan hal tersebut mempengaruhi kehidupan dan pekerjaannya.

Saat pertama kali Michael didiagnosis menderita kondisi ini, sang dokter langsung memberinya daftar benda yang membuatnya alergi, mulai dari pesawat, seragam tentara, topi pertandingan hingga ayam mentah. Namun meski kondisinya terasa sangat aneh, Michael mencoba untuk tidak membiarkan hal ini menghalangi aktivitas dan pekerjaannya.

Karena keunikan kondisinya, Michael juga membintangi sebuah acara dokumenter di Inggris bertajuk Educating Yorkshire.

Simak Juga :

  • Unik, Ada Bangunan Yang Menggunakan Jendela Palsu Dengan Lukisan

  • Demikian artikel tentang Inilah Kisah Nyata Guru yang Alergi Sekolah, Tak Bisa Pegang Pena dan Pakai Papan Tulis Rating: 5 Reviewer: || - ItemReviewed: Inilah Kisah Nyata Guru yang Alergi Sekolah, Tak Bisa Pegang Pena dan Pakai Papan Tulis. Jangan lupa untuk berkunjung kembali. Hello! My name is Agus Wandi, but people call me Wandi. Here is my homepage: unik-posts.blogspot.com. I live in Indonesian, NM and work as an CEO at Unik Posts.Agus Wandi—Artikel Review Rating: 5 out of 5 based on 6779999 reviews.
    Back to Top